Rabu, 29 Oktober 2008

SUBANG METROPOLIS

Pemuda Jadi Agen Pembangunan
** Upacara Sumpah Pemuda Berlangsung Khidmat
SUBANG-Hari sumpah pemuda yang ke 80 tahun di Kabupaten Subang, Selasa (28/10) diperingati sangat sederhana di lapangan alun-alun Pemkab Subang. Acara tersebut dihadiri Dandim 0605 Subang Letkol Surung manurung, dan Danyon 312 Kala Hitam Subang Letkol Asep Saripudin. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Subang Maman Yudia.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, 80 tahun yang silam, para utusan generasi muda berbagai suku di nusantara telah berhasil menyelenggarakan kongres pemuda yang melahirkan suatu ikrar yang monumental, yang kita kenal sebagai sumpah pemuda. Dari ikrar tersebut mengkristal menjadi kekuatan pendorong, terwujudnya kemerdekaan negara kesatuan republik indonesia yang diproklamasikan oleh Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa indonesia pada tanggal 17 agustus 1945.
“Generasi muda Indonesia 80 tahun yang lalu, telah mampu menciptakan gagasan dan karya spektakuler yang mempersatukan semangat nasionalisme,” ujarnya. Menurut Maman sangat tidak beralasan jika generasi muda sekarang yang telah menikmati kemerdekaan, dan relatif lebih terdidik serta lebih luas wawasannya tidak mampu menghasilkan gagasan dan ide kreatif untukmengeluarkan bangsa ini dari persoalan-persoalan yang dihadapi. Dikatakan dibutuhkan peran pemuda untuk mengeluarkan bangsa ini dari krisis terutama krisis dan permasalahan kesejahteraan dan kualitas sumberdaya manusia.
Lanjut Maman, persoalan tersebut oleh generasi muda Indonesia harus dijadikan sebuah tantangan dan pemacu untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas, aktif, kreatif dan mandiri. “Sehingga pada akhirnya mampu mendorong bangsa ini menjadi bangsa kuat untuk mewujudkan cita-citanya, suatu tatanan kehidupan yang adil dan makmur,” ujarnya
Maman menambahkan, tantangan yang muncul akhir-akhir ini sangat berbeda dengan tantangan di masa lalu, terutama tantangan yang bernuansa negatif. ”Tidak sedikit generasi muda yang dipersempit ruang geraknya, karena pengaruh informasi yang menyesatkan, kemalasan, kebodohan, narkoba, kekerasan dan anarkis,” tandasnya. Dikatakan, masalah generasi muda adalah masalah yang terus menjadi perhatian pemerintah daerah termasuk Kabupaten Subang melalui pendekatan program mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, berpendidikan, berakhlak, berbudaya, produktif, mandiri, maju dan berdaya saing. “Generasi muda di Kabupaten Subang, bisa bergerak dinamis, sejalan dengan irama pertumbuhan ekonomi, dan bisa menempatkan diri pada posisi tawar yang senantiasa diperhitungkan pihak lain,” pungkasnya.(bds)



UMK Tahun 2009 Belum Dibahas
** Tunggu Kepastian Upah Minimum Propinsi

SUBANG-Kendati pergantian tahun tinggal beberapa bulan lagi, namun nilai upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2009 untuk Kabupaten Subang belum dibicarakan. Menurut bagian pengupahan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang, Banyamin, penetapan nilai UMK Subang menunggu upah minimum provinsi (UMP) ditetapkan.
“Kami belum membicarakannya, karena selalu mengacu pada nilai UMP. Jadi rencananya bagaimana, kami belum bisa jelaskan karena memang belum membicarakannya,” kata dia saat ditemui Pasundan Ekspres, Selasa (28/10) di ruang kerjanya.
Sementara disinggung soal kebijakan pengusulan UMK yang harus sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL), pihaknya menjamin akan berdasarkan KHL. Bahkan biasanya UMK yang diusulkannya selalu di atas nilai UMP. “UMK itu tidak boleh di bawah nilai UMP. Makanya kami bisa usulkan di atas itu, atau mungkin setara dengan UMP,” ujarnya.
UMP 2009 sendiri menurut rencana baru akan ditetapkan 30 Oktober mendatang, dengan harapan naik 20% dari nilai UMP 2008. “Kalau UMP naik 20%, ya kami juga tidak tahu mau mengusulkan nilai UMK berapa karena belum membicarakannya. Yang jelas kami usulkan sesuai KHL,” tandasnya.
Imbuhnya, UMK itu sesuatu sangat penting karenanya pihaknya tidak mau gegabah mengambil keputusan yang nantinya akan diusulkan ke provinsi. “Upah itu menyangkut perut karyawan, kalau sudah urusan perut, pastinya sangat sensitif,” ucapnya seraya menegaskan jangan sampai UMK memicu unjuk rasa.(ida)


1.545 PNS Dites Kesehatan
** Sebagai Pencegahan Serangan Penyakit

SUBANG-Sebanyak 1.545 orang PNS di lingkungan pemkab Subang, melakukan medical chek up sehat bersama askes tahun 2008 dengan pemeriksaan PAP SMEAR. Kegiatan ini merupakan salah satu pelayan PT Askes kepada masyarakat khususnya PNS.
Menurut Branch Manager PT Askes Subang, Cecep Heri Suhendar Ssi Apt AAAK, akibat keterbatasan anggaran kegiatan tersebut baru dilakukan sekarang dengan jumlah terbatas.
“Program PT Askes adalah preventif, kuratif, promotif dan rehabilitatif. Yang kami lakukan sekarang adalah preventif atau pencegahan,” ujarnya.
Program medical chek up tersebut, akan diketahui secara dini kondisi kesehatan PNS di Subang. Setelah dianalisa di laboratorium, lanjut Cecep ada saran untuk yang bersangkutan. Untuk menentukan PNS yang akan diperiksa diserahkan seluruhnya kepada pihak pemkab Subang.
“Kami hanya memberikan kriterianya saja seperti umur 40-55 tahun. Sedangkan untuk pemeriksaan PAP SMEAR untuk deteksi dini kanker rahim untuk PNS wanita 30-45 tahun untuk 772 PNS,” terangnya.
Masih menurut Cecep kegiatan ini akan berlangsung sampai bulan Desember mendatang. “Pemeriksaan laboratorium membutuhkan waktu terkait banyak PNS yang diperiksa dengan item pemeriksaan meliputi rontgen, gula darah, hematologi, fungsi hati dan lainnya,” ujar Cecep kepada Pasundan Ekspres.
Dijelaskannya, tujuan kegiatan tersebut untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. “Kalau sudah diperiksa dan diketahui hasinya diharapkan PNS tersebut akan melakukan budaya hidup sehat dan memperhatikan sara dokter kami,” ujarnya.
Untuk medical chek up tersebut PT Askes bekerja sama dengan Laboratorium Mitra Medika dan RSUD Ciereng Kabupaten Subang. Sedangkan mengenai alasan memilih kedua institusi tersebut menurutnya karena penawaran harga yang sesuai dengan fasilitas yang dimilikinya. “Mitra medika bisa melakukan pemeriksaan di lapangan. Tanpa harus mendatangi laboratorium,” tandasnya.
Sementara menurut Branch Manager Mitra Medika Subang, Enay Wijenar SS MM, untuk mengambil sampel PNS yang melakukan medical chek up pihaknya menurunkan delapan petugas dengan dibantu 1 unit mobil khusus untuk foto rongen. “Kami ditunjuk PT Askes untuk pemeriksaan PNS di Kabupaten Subang,” ujarnya.
Menurutnya pemeriksaan PNS tersebut meliputi fungsi ginjal dan hati, gula darah, profil lemak, hematologi dan rontgen. Khusus untuk 772 PNS wanita akan diperiksa juga PAP SMEAR sebagai deteksi dini kanker rahim. Setelah dianalisa di laboratorium lanjut Enay, PNS tersebut akan diberikan kesimpulan dan saran dari dokter.
“Sebagai upaya pencegahan dan menjaga kesehatan yang bersangkutan akan diberikan saran sesuai dengan kondisi dan hasil pemeriksaan laboratorium,” pungkasnya.(mby)


Siswa Butuh Diberikan
Pelajaran Ekstrakurikuler

SUBANG-Sekolah saat ini sepertinya tidak hanya menggembleng pelajaran yang serius semata. Banyak hal yang bisa dikembangkan dari masing-masing potensi yang dimiliki para siswa. Suatu yang sangat ketinggalan ketika sekolah di zaman sekarang menerapkan pola-pola dilakukan sekolah-sekolah zaman ‘baheula’ (dahulu)
Seorang pengajar MTs Compreng, Nurtajudin, SPi menuturkan bahwa kini metode-metode terbaru mulai bermunculan untuk menggaet siswa. Sekolah-sekolah swasta bersaing dan bahkan mengungguli sekolah negeri dalam segi kuantitas maupun kualitasnya. Sehingga menurutnya sudah saatnya setiap sekolah profesionalitas dalam menyelenggarakan sekolah.
“Saya melihat banyak sekali sekolah yang menarik para calon siswanya dengan kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) yang sungguh menarik. Mulai dari yang standar seperti Pramuka, PMR, paskibra, basket, dan lainnya hingga yang relatif baru seperti English club, futsal, broadcasting, dan sebagainya,” kata Nurtajudin
Menurutnya, ekskul terbilang cukup ampuh untuk menggali potensi-potensi yang dimiliki para siswa. Mereka dapat menyalurkan energi mudanya ke hal-hal positif yang diajarkan dalam ekskul. Bakat dan minat para siswa yang beraneka itu pun dapat tersalurkan dengan baik jika terdapat aneka ekskul di sekolahnya.
Di lain pihak, Menurut Guru Pembina Olah Raga tersebut, adanya ekskul tentu dapat mencegah adanya kegiatan-kegiatan negatif yang mungkin bisa dilakukan oleh siswa. Jadi, menurutnya kenakalan remaja sekolah tidak hanya boleh disalahkan tanpa adanya solusi. Dan salah satu solusinya adalah dengan adanya ekskul tersebut.
“Daripada menyalahkan terus anak yang corat-coret dinding, lebih baik diadakan ekskul melukis. Daripada menyalahkan anak yang suka kebut-kebutan, lebih baik diadakan ekskul balapan” papar Nurtajudin.
Tambahnya ketika ekskul itu sudah bisa tumbuh dengan baik di suatu sekolah, maka tentu yang akan senang adalah semua pihak tidak hanya siswa. Proses belajar-mengajar akan lebih nyaman mengingat segala potensi siswa sudah tersalurkan.(din)


Bank Jabar-Banten Gelar Penarikan Undian
SUBANG-Penarikan undian petik hadiah tahap pertama bank Jabar Banten Cabang Subang Tahun 2008 dengan total hadiah 34 unit Toyota Yaris, 150 unit sepeda motor Honda Vario dan hadiah Grandprize berupa 1 unit Mercedes C 230 Elegance telah dimulai. Penarikan undian petik hadiah di Spot Centre Kabupaten Indramayu, Sabtu (25/10).
Hal tersebut, merupakan tahapan pertama dari enam tahapan penarikan undian hadiah pertama dan hadiah kedua masih direncanakan, dalam penarikan undian hadiah.
Pemimpin Bank Jabar Banten Cabang Subang DR H. Eddy Surjadi Kramadibrata SE, MM kepada Pasundan Ekspres, Selasa (28/10) dikantornya mengatakan, pengundian hadiah kali ini memperebutkan 5 unit mobil Toyota Yaris sebagai hadiah pertama dan 16 unit sepeda motor Honda Vario sebagai hadiah kedua untuk nasabah kantor (KC) Indramayu, KC Cirebon, KC Majalengka, KC Kuningan dan KC Subang.
”Program petik hadiah dengan tema banyak yang menang banyak yang senang, merupakan apresiasi Bank Jabar Banten bagi nasabah penyimpan tabungan perorangan baik tandamata, simpeda dan Jabar Okey yang memiliki simpanan deposito dengan nominal tertentu. Setiap nasabah di seluruh cabang mendapatkan kesempatan untuk meraih grandprize,” katanya.
Dikatakannya, setiap nasabah cabang juga memperoleh sempatan yang sama untuk mendapatkan mobil Toyota Yaris dan sepeda motor. Bagi nasabah yang memenuhi persyaratan, bisa mengikuti undian grandprize secara otomatis dapat mengikuti undian hadiah kedua.
Adapun persyaratan untuk mengikuti program tersebut, lanjutnya sangat mudah bagi para nasabah harus dapat memelihara saldo rata-rata perbulan minimal, tidak pernah di bawah saldo Rp 10 juta.
Juga Deporito perorangan rupiah Rp100 juta dan deposito peorangan valas U$ 10,000.00 dalam satu bulan takwin berhak diikutsertakan dalam penarikan undian hadiah Grandprize pertama dan kedua. ”Untuk hadiah kedua dan pertama cukup memelihara tabungan sebesar Rp1juta, deposito rupiah Rp10 juta dan deposito perorangan calas U$ 5,000.00,” ujar Eddy.(bds)


Krisis Tak Pengaruhi Harga Yomart
**Termasuk Produk Merek Luar Negeri

SUBANG-Harga sejumlah produk baik makanan maupun lainnya yang ditawarkan mini market Yomart ternyata masih berada pada harga normal. Krisis keuangan global tidak mempengaruhi harga, bahkan terhadap sejumlah produk susu dan makanan lain yang bermerek dari luar.
“Harga kami tetap stabil, tidak ada kenaikan atas pengaruh krisis global. Bahkan merek luar pun, masih dalam harga normal,” kata Kepala Toko Yomart Cabang Subang, Asep Komarudin saat ditemui Pasundan Eskpres, Senin (27/10) kemarin. Kendati ada beberapa merek luar negeri, namun menurutnya semua barang diproduksi di dalam negeri. “Paling lisensi saja,” tegasnya.
Yang dianggap paling terasa dari dampak krisis global adalah berkurangnya jumlah konsumen. Hal itu diduga akibat dari tingginya sejumlah kebutuhan masyarakat sementara daya belinya kian melemah seiring lemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar Amerika.
“Kami hanya merasa bahwa konsumen semakin kurang saja. Mungkin terlalu banyak kebutuhan, sementara daya beli menurun. Namun lebih dari itu, terutama menyangkut harga yang kami tawarkan tidak ada. Kami berani berasaing dengan kompetitor lain, dijamin harga kami lebih murah,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pihaknya tetap menyelenggarakan program harga murah untuk hari-hari tertentu. Sejumlah produk tertentu yang merupakan produk sponsor mengalami penurunan harga. Sementara terkait produk susu dari Cina pihaknya sudah tidak menjualnya. Semua produk sudah ditarik, begitu isu susu Cina yang mengandung melamin itu santer dibicarakan.(ida)

Tidak ada komentar: